Senin, 12 November 2018

ZAT ADIKTIF

 Sering kali kita mendengar kata zat adiktif, jika kita menonton berita mengenai narkoba dan minum-minuman keras pasti kita mendengar kata zat adiktif, karna narkoba dan minum-minuman keras mengandung zat adiktif. Untuk lebih jelasnya mengenai zat adiktif marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian, Macam Dan Contoh Zat Adiktif Serta Dampaknya

Pengertian Zat Adiktif

  • Zat adiktif merupakan  zat tambahan yang biasanya terdapat pada sebuah makanan, minuman, maupun obat–obatan. Pemakaian zat adiktif yang secara terus menerus akan mengakibatkan adiksi atau ketagihan.
Artinya, jika belum mengonsumsi bahan jenis ini maka menimbulkan perasaan aneh pada tubuh kita akan terjadi, seolah–olah ada sesuatu yang hilang. Perasaan yang demikian ditandai dengan gejala–gejala ringan, misalnya seperti mengantuk atau sakit kepala, tetapi bisa juga mengalami gangguan berat, misalnya semua tubuh terasa sakit atau pikiran menjadi kacau.

Macam-Macam Zat Adiktif

1. Inhalasin

Inhalasin berasal dari larutan-larutan yang gampang menguap seperti cat semprot, hairspray, lem, dan pengharum ruangan.Bisa pula berasal dari gas seperti gas nitrous oksida (gas ketawa) dan zat anestesi (pembius) contohnya: eter dan kloroform. Penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan pusing yang tidak tertahankan bisa jadi sampai pingsan.

2. Nikotin

Nikotin ini terkandung dalam tembakau yang kemudian dibuat menjadi rokok. Rokok bisa menyebabkan penyakit bronkitis, emfisema, infeksi tenggorokan, dan noda nikotin pada gigi. Contohnya : Rokok

3. Kafein

Zenis zat satu ini terkandung dalam teh atau kopi dalam kadar yang rendah. Kafein berkhasiat menstimulasi susunan syaraf pusat dengan efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan mengantuk. Konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan kecanduan, gagal ginjal dan jantung berkerja melampaui batas karena selalu dipicu. Contohnya : Kopi

4. Narkoba

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) yaitu suatu bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, ataupun disuntikan, bisa mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba bisa menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Contohnya : Ganja

Dampak Zat Adiktif

1. Dampak Penyalahgunaan Minuman Alkohol

Alkohol dalam minuman keras bisa menyebabkan gangguan jantung dan otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.

2. Efek/Dampak Penyalahgunaan Ganja

Zat kandungan dalam ganja yang berbahaya bisa mengakibatkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi serta memperburuk pada aliran darah koroner.

3. Efek/Dampak Penyalahgunaan Halusinogen

Halusinogen dalam tubuh manusia bisa mengakibatkan pendarahan pada otak.

4. Efek/Dampak Penyalahgunaan Kokain

Zat adiktif kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga bisa membuat badan kurus kering. Selain itu kokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.

5. Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / Opioda

Zat opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan manusia bisa mengganggu dalam menstruasi pada perempuan / wanita serta impotensi dan konstipasi khronuk pada pria / laki-laki.

6. Efek/Dampak Penyalahgunaan Inhalasia

Inhalasia mempunyai dampak buruk bagi kesehatan kita seperti gangguan pada fungsi jantung, otak, dan lever.
7. Efek/Dampak Penyalahgunaan Non Obat
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda yang disalah gunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan suatu efek tertentu yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Contohnya barang yang dijadikan candu antara lain seperti bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari penggunaan ini bisa menimbulkan infeksi emboli.
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-macam-dan-contoh-zat-adiktif-serta-dampaknya/

ZAT ADITIF

Pengertian Zat Aditif adalah zat tambahan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan bersama dengan suatu target tertentu.Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan terhadap makanan sepanjang proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif didalam makanan berdasarkan pertimbangan supaya kualitas dan kestabilan makanan selalu/tetap terjaga dan untuk menjaga nilai gizi yang bisa saja rusak atau hilang sepanjang proses pengolahan.
Pada mulanya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang setelah itu disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menyebabkan pengaruh atau efek samping yang membahayakan kebugaran manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang semakin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh sebab itu, industri makanan mengolah dan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya berasal dari zat-zat kimia yang sesudah itu direaksikan. Zat aditif sintesis yang terlalu berlebih dapat mengakibatkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.

Fungsi Zat Aditif

Banyak sekali kegunaan dari zat aditif yang ditambahkan dalam makanan pada lain :
Meningkatkan kandungan gizi
Menjaga mutu dan tekstur pada makanan
Membuat makanan jadi lebih tahan lama
Memberikan warna supaya lebih menarik
Memberikan cita rasa enak pada makanan
Memberikan aroma yang enak pada makanan

Macam-macam Zat Aditif

Fungsi Zat Aditif Banyak sekali kegunaan dari zat aditif yang ditambahkan dalam makanan pada lain : Meningkatkan kandungan gizi Menjaga mutu dan tekstur pada makanan Membuat makanan jadi lebih tahan lama Memberikan warna supaya lebih menarik Memberikan cita rasa enak pada makanan Memberikan aroma yang enak pada makanan
Fungsi Zat Aditif
Banyak sekali kegunaan dari zat aditif yang ditambahkan dalam makanan pada lain :
  • Meningkatkan kandungan gizi
  • Menjaga mutu dan tekstur pada makanan
  • Membuat makanan jadi lebih tahan lama
  • Memberikan warna supaya lebih menarik
  • Memberikan cita rasa enak pada makanan
  • Memberikan aroma yang enak pada makanan
Zat Pewarna
Adalah bahan yang bisa memberi warna terhadap makanan, supaya makanan tersebut lebih menarik.
Contoh pewarna alami: Contoh pewarna sintetik:
Anato (orange) a. Biru berlian (biru)
Karamel (cokelat hitam) b. Coklat HT (coklat)
Beta karoten (kuning) c. Eritrosit (merah)
Klorofil (hijau) d. Hijau FCF (hijau)
Penyedap rasa dan aroma dan juga penguat rasa
Zat aditif ini bisa memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
Penyedap rasa dan aroma (flavour)
Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal {dari|berasal dari} golongan ester.
Contoh: isoamil valerat (rasa apel), Isoamil asetat (rasa pisang), isobutil propionat (rasa rum), butil butirat (rasa nanas),
Penguat rasa (flavour echancer)
Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenak {dengan|bersama|bersama dengan} nama vetsin.
Zat pemanis buatan
Bahan ini tidak atau nyaris tidak membawa nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.
Pengawet
Zat aditif ini bisa menghambat atau mencegah fermentasi, pengasaman atau penguraian lain pada makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Contoh bahan pengawet dan penggunaannya:
Kecap, asam benzoat, untuk minuman ringan, natrium benzoat dan kalium benzoat, acar ketimun didalam botol dan caos.
Anti oksidan
Zat aditif ini bisa mencegah oksidasi.
Contoh:
Asam askorbat , digunakan terhadap daging olahan, kaldu, dan buah kalangan.
digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin dan mentega.
Pengemulsi, pemantap, dan pengental
Zat aditif ini bisa mendukung serta membantu pembentukan atau pemantapan proses dispersi yang homogen terhadap makanan.
Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom arab
Pemutih dan pematang tepung
Zat aditif ini bisa mempercepat sistem pemutihan atau pematangan tepung agar bisa memperbaiki kualitas pemanggangan.
Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat
Pengatur keasaman
Zat aditif ini bisa menetralkan, mengasamkan, dan menjaga derajat keasaman makanan. Contoh: asam klorida, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat.
Demikian penjelasan singkat tentang Pengertian Zat Aditif, Fungsi, Dan Macam-Macamnya dari ane. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, tolong bantu share ya. Terimakasih ðŸ™‚
Sumber : http://infopengertian.biz/pengertian-zat-aditif-fungsi-dan-macam-macamnya.html

HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

       TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI), yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.

Cara mengatasi ,
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko hipotensi, yaitu membatasi konsumsi minuman keras dan minum air putih yang banyak. Bagi Anda yang menyukai minuman berkafein, hindari minuman yang mengandung nutrisi tersebut di malam hari.

Mengenai pola makan, lebih sering mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih baik dibandingkan mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan frekuensi lebih jarang. Selain itu, meningkatkan asupan garam juga bisa mencegah hipotensi.

Penderita hipotensi juga dianjurkan untuk menghindari berdiri untuk jangka waktu lama. Terutama bagi penderita hipotensi ortosatik, ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring, lakukan secara perlahan-lahan.

Jika Anda mengonsumsi obat yang mungkin menyebabkan efek samping hipotensi, dokter bisa mengubah dosis obat tersebut atau memberikan alternatif lain.

Pengobatan untuk hipotensi harus dilakukan berdasarkan penyebab dasarnya. Obat untuk mengatasi hipotensi biasanya diberikan untuk menambah jumlah darah atau mempersempit arteri agar tekanan darah meningkat.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan, periksakan tekanan darah secara rutin. Dan jika Anda mengalami efek samping, segera temui dokter. Begitu pula pada kondisi hipotensi Anda yang tidak kunjung reda atau tidak menghilang, periksakan diri Anda di instansi kesehatan terdekat.

4.       TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI), yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.

Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan :
a.        Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
b.      Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi
c.       Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
d.      Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
e.       Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
f.          Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
g.        Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
h.      Kendalikan kadar kolesterol Anda.
i.         Kendalikan diabetes Anda.
j.        Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

Cara Mengatasi,
a.       Makanlah buah-buahan kaya serat setiap hari. Jeruk, apel, dan pisang adalah sebagian buah-buahan yang sangat direkomendasikan untuk pasien darah tinggi. Baca makanan yang berserat tinggi : Sayuran/Makanan yang Berserat Tinggi. Sayuran hijau juga menolong sistem pemulihan tekanan darah tinggi misalkan bayam, brokoli, kacang panjang, dan buncis harus ada pada daftar menu harian.

b.      Lakukan diet tekanan darah tinggi. Pertama, diet konsumsi garam (sodium/natrium). Caranya? Jangan letakkan garam di atas meja makan untuk menghindari tambahan garam pada saat menyantap makanan. di samping itu, tentukan makanan dengan kandungan sodium rendah. Batasi juga mengonsumsi daging dan keju dan jauhi makanan ringan bercita rasa asin. Untuk anda yang hobi mencampurkan saus agar menghentikan kesukaan itu.

c.       Perbanyak mengonsumsi konsumsi suplemen potasium/kalium 2-4 gram / hari. Potasium biasa terdapat dalam buah-buahan maupun sayuran seperti alpukat, melon, pare, labu siam, bligo, labu parang, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang putih adalah sederet buah-buahan dan sayur mayur yang berkadar tinggi potasium.

d.      Makanan yang mengandung unsur omega 3 juga dapat menurunkan tekanan darah dan penyembuhan hipertensi pada umumnya yang digabungkan dengan sebagian obat diuretik misalnya tablet hydrochlorothiazide ( hct ) serta lasix ( furosemide ). Obat tersebut adalah golongan obat hipertensi yang bekerja dengan merangsang pengeluaran cairan tubuh melewati urin. ada juga beta-blockers seperti atenolol ( tenorim ) dan capoten ( captopril ). obat-obat tersebut digunakan dalam usaha pengontrolan tekanan darah dengan langkah memperlambat kerja jantung serta memperlebar ( vasodilatasi ) pembuluh darah.

ANEMIA

      ANEMIA merupakan keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia. Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit.


Untuk mengatasi anemia ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
1.                         Bagi penderita anemia karena kekurangan zat besi, sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti bayam. Juga makanan yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, mangga, dan sebagainya. Sebab kandungan asam askorbat dalam vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi.
2.                         Sedangkan bagi ibu hamil, sejak sebelum kehamilan maupun selama hamil, sebaiknya memperbanyak mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat juga vitamin B. Misalnya adalah hati, daging, kuning telur, ikan teri, susu, dan kacang-kacangan seperti tempe dan susu kedelai, serta sayuran berwarna hijau tua.
3.                         Hindarilah mengonsumsi makanan atau minuman yang menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh. Misalnya kopi

VARISES

    VARISES yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan oleh cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.

Untuk menghindarinya, usahakan sering istirahat dengan kaki ditinggikan, bila harus berdiri/duduk terlalu lama, gerakkan kaki sesering mungkin, kenakan stoking yang menopang, serta periksa dokter bila ada komplikasi. Selain itu, hindari jangan sering mengejan saat buang kotoran.
Cara Mengatasi Varises ,
Pengobatan alami atau cara menghilangkan varises kaki secara alami biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama walaupun sebenaranya caranya cukup mudah, yaitu:

Setelah beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi penderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. guna melancarkan peredaran darah ke jantung.
Jangan berdiri terlalu lama.
Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari).
Penting !! Jangan pernah memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc.
Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.
Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.

Suntik Varises
Cara menghilangkan varises kaki secara alami cukup memakan waktu, namun kalau ingin varisesnya cepat hilang dapat dilakukan dengan cara injeksi atau suntik secara langsung ke varises dan tentunya hal ini dilakukan oleh dokter ataupun orang yang ahli dibidang ini. Akan tetapi tindakan ini cukup sakit, karena admin sehatzblog pernah lihat secara langsung proses penyuntikkan atau injeksi terhadap penderita varises. Silahkan pilih aja dech pengobatan alami atau secara injeksi

STROKE

Stroke ringan  dalam bahasa medis disebut juga serangan iskemik transien (sesaat) atau Transient Ischaemic Attack (TIA). Kondisi ini memiliki pengertian yang sama dengan stroke, yaitu adanya hambatan aliran darah ke otak. Stroke ringan terjadi karena adanya endapan kolesterol yang mengandung lemak, dikenal dengan istilah plak (aterosklerosi), di dalam arteri yang menghantarkan oksigen dan nutrisi ke otak.
Gejala Stroke Ringan dan Cara Pencegahannya - Alodokter
Faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gejala stroke ringan di antaranya adalah faktor keturunan, berusia di atas 55 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan penyakit anemia sel sabit atau  Sickle cell.
Beberapa gejala stroke ringan yang perlu Anda ketahui di antaranya adalah:
  • Mengalami kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh seperti wajah, lengan, atau kaki.
  • Cara berbicara menjadi kacau, cadel dan tidak jelas, serta kesulitan memahami kata-kata orang lain.
  • Akan mengalami pandangan yang kabur, bahkan kebutaan pada salah satu atau kedua mata.
  • Pusing serta kehilangan keseimbangan.
Pencegahan stroke ringan yang perlu Anda ketahui terlepas dari faktor usia atau adanya riwayat keluarga adalah :
Menurunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan faktor terbesar yang meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke jika tidak dikontrol. Anda perlu menjaga tekanan darah kurang dari 120/80. Hipertensi bisa diturunkan dengan cara mengurangi konsumsi garam dalam makanan, hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan jangan lupa makan buah serta sayuran. Melakukan aktivitas fisik sekitar 30 menit setiap harinya dan berhenti merokok juga sangat dianjurkan.  Disarankan pula untuk mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3 setidaknya dua kali seminggu.
Menurunkan Berat Badan
Obesitas yang juga terkait dengan tekanan darah tinggi dan diabetes juga akan meningkatkan peluang Anda mengalami stroke. Bagi yang sudah mengalami obesitas atau baru sekedar kelebihan berat badan, disarankan untuk menurunkan setidaknya 5 kg untuk mengurangi risiko terkena penyakit stroke.

Olahraga
Olahraga mempunyai peranan terpenting untuk menurunkan berat badan dan tekanan darah. Berlatihlah dengan intensitas sedang setidaknya lima kali seminggu bisa menurunkan risiko terkena stroke. Lakukan hal-hal kecil seperti berjalan-jalan, mendaftar klub kebugaran agar bisa rutin berolahraga, atau memilih naik tangga bukan lift untuk mengawali hidup Anda yang lebih sehat.

Pengobatan Diabetes
Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan mengakibatkan gumpalan di dalamnya. Penting bagi sekali bagi Anda untuk selalu menjaga kadar gula darah. Kadar gula darah sendiri dapat dikendalikan melalui diet, olahraga, dan obat-obatan yang sudah direkomendasikan oleh dokter

Berhenti Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko stroke karena membuat darah Anda mengental dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri. Berhenti merokok adalah salah satu cara perubahan gaya hidup agar dapat mengurangi risiko stroke.

Stroke ringan adalah kondisi medis yang memerlukan perawatan segera. Di rumah sakit, dokter akan menjalankan beberapa tes untuk mendiagnosis, seperti USG Doppler karotis, MRI, dan CT scan. Dokter mungkin akan merekomendasikan ekokardiogram jika diduga ada gangguan pada jantung. Diagnosis ini penting agar dokter dapat menentukan pencegahan terhadap serangan stroke di waktu yang akan datang.
Saat mengalami gejala stroke ringan Anda dapat menerapkan sistem FAST agar bisa mengetahui gejala dan  bertindak cepat dalam melakukan pertolongan. Sistem tersebut terdiri dari ada tidaknya Face di mana salah satu sisi wajah Anda turun; Arms ketika Anda mengangkat kedua tangan yang satu akan turun kembali dengan sendirinya; Speech suara terdengar cadel; dan Time di mana Anda harus segera mencari bantuan.
Stroke ringan bisa jadi berbahaya, pastikan berkonsultasi segera dengan dokter Anda bila sistem FAST yang dilakukan menunjukkan tanda stroke.

Sumber : https://www.alodokter.com/gejala-stroke-ringan-dan-cara-pencegahannya

JANTUNG KORONER

Jantung merupakan organ utama penyokong hidup manusia. Bila jantung terganggu, maka kelangsungan hidup manusia pun juga akan terpengaruh. Untuk itu, serangan jantung ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia.
Hampir semua kematian mendadak disebabkan oleh serangan jantung yang tidak disadari penderita. Bahkan gejala yang dialami sebelumnya pun terabaikan.
Ada beberapa jenis penyakit jantung, namun yang paling dominan adalah penyakit jantung koroner. Koroner sendiri merupakan pembuluh darah utama yang mengalirkan darah ke jantung. Pembuluh koroner ini sering mendapatkan gangguan dan bisa mengalami kerusakan.
Gangguan yang paling umum terjadi adalah akibat penumpukan kolerterol pada pembuluh darah, sehingga terjadi proses peradangan yang menyumbat aliran darah, dan fungsi jantung menjadi terganggu.
Lalu, bagaimana penyakit jantung ini terjadi dan apa saja gejalanya? Simak ulasan berikut agar Anda bisa mengantisipasinya sejak dini dan bisa melakukan penanganan yang tepat kepada penderita.

Ketahui Proses Terjadinya Penyakit Jantung

Serangan Jantung
Waspadai serangan jantung
Jantung berfungsi normal manakala aliran darah menuju dan keluar dari jantung berjalan dengan lancar. Biasanya, hal ini ditandai dengan detak jantung atau nadi yang terlalu cepat dibanding biasanya.
Detak jantung/nadi normal adalah 60-100 denyut per menit. Namun banyak dokter belakangan ini yang menyarankan denyut normal jantung sekitar 50-70 denyut per menit.
Lalu, bagaimana terjadinya penyakit jantung? Karena suatu hal, biasanya akibat terjadi penumpukan kolesterol, maka menimbulkan plak. Hal inilah yang memicu pembuluh darah koroner terganggu dan aliran darah menjadi tidak lancar.
Selain denyut menjadi lebih cepat, tekanan darah juga bisa naik saat kondisi seperti itu. Dan dampak lanjutannya adalah suplai oksigen menuju jantung akan terhambat, sehingga fungsi jantung menjadi tidak optimal.
Penderita gangguan jantung ini biasanya akan merasakan nyeri pada dada dan sesak napas. Jika berlangsung lama dan terlambat mendapatkan penanganan, jantung bisa berhenti total, dan inilah yang disebut serangan jantung koroner yang berisiko menimbulkan kematian mendadak.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Obesitas
Kegemukan juga berisiko kena serangan jantung
Penyakit jantung koroner terjadi jika suplai darah ke jantung melalui pembuluh darah koroner terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Banyak orang terlambat sadar akan bahaya dan risiko penyakit jantung koroner ini. Sehingga terlambat dalam penanganannya. Beberapa kondisi orang yang berisiko terkena penyakit jantung koroner adalah malas berolahraga, menu makanan tidak sehat seperti banyak lemak, kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi/darah tinggi, obesitas dan lainnya, yang jarang disadari.
Kebiasaan buruk lainnya yang memicu penyakit jantung ini adalah kebiasaan makan makanan yang asin. Sebab, garam memiliki kandungan natrium klorida yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, hingga gagal ginjal.
Bahkan, malas menggosok gigi pun bisa membuat bakteri yang berada di gigi itu berkembang bia dan berisiko masuk ke dalam organ tubuh, yang salah satunya bisa mengganggu fungsi jantung.
Penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), selain menghambat aliran darah ke jantung, juga bisa memicu penggumpalan darah yang membuat jantung tersumbat total dan berhenti berdenyut. Kondisi darurat ini disebut serangan jantung yang berisiko kematian mendadak.

Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Dada Nyeri
Salah datu tanda serangan jantung adalah nyeri pada dada
Mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang mematikan, maka sudah seharusnya setiap orang memahami beberapa gejala yang sering diabaikan penderita berikut ini:
  • Rasa nyeri di dada yang tidak biasa
Tidak semua nyeri di dada adalah gejala penyakit jantung, namun sudah sewajarnya setiap nyeri di dada harus ditangani secara serius. Rasa nyeri akibat serangan jantung ini cukup khas, yakni seolah dada mendapatkan tekanan beban yang berat dan biasanya nyeri menghilang saat istirahat. Jika kondisi sudah berat atau parah, rasa nyeri tersebut biasanya tidak akan berkurang atau hilang meski sudah beristirahat.
  • Sering pusing dan mudah lelah
Pusing bisa jadi adalah efek dari fungsi jantung yang tidak normal. Biasanya pusing akibat jantung ini biasanya terasa berbeda dibanding rasa pusing pada umumnya. Sebab seringkali diikuti dengan perasaan mudah lelah akibat sirkulasi darah terganggu.

Jenis Penyakit Jantung Koroner

Angina Serangan Jantung
Istilah angin duduk cukup dikenal masyarakat Indonesia
Sesuai dengan tingkat risiko dan penyebabnya, penyakit jantung koroner terbagi beberapa jenis, yakni:
  • Angina, atau lebih dikenal dengan angin duduk
Ini terjadi akibat suplai darah terhambat atau terlalu lemah sehingga kinerja jantung menurun
  • Serangan jantung akibat berhenti berdetak
Ini biasanya diawali atau timbul komplikasi oleh beberapa penyebab, seperti gagal jantung dan syok kardiogenik karena otot jantung rusak permanen, lalu aritmia akibat detak jantung tidak normal (terlalu cepat bredetak) dan berisiko berhenti, serta jantung ruptur/retak akibat otot, dinding, atau katup jantung sudah retak.

Diagnosis Penyakit Jantung Koroner

Diagnosis Penyakit Jantung
Untuk memastikan penyakit jantung bisa dilihat dari hasil diagnosis dokter
Guna memastikan apakah gejala di atas merupakan serangan jantung atau bukan, dokter akan melakukan diagnosa sebagai berikut:
  • Cek keluhan/gejala dan riwayat kesehatan keluarga
  • Dilakukan tes darah
  • Tes X-Ray
  • Tes Elektrokardiogram (EKG)
  • Tes angiografi koroner
  • Tes CT Scan
  • MRI Scan

Penanganan Penyakit Jantung Koroner

Obat Sakit Jantung
Rutinlah mengonsumsi obat yang diresepkan dokter
Apabila sudah terlanjut terserang penyakit jantung, maka beberapa tindakan medis berikut ini biasanya akan dilakukan oleh dokter, tergantung dari kondisi pasien, yaitu:
  • Rutin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter spesialis jantung pada tahap awal sakit
  • Penanganan Stent, yakni melalui operasi jika kondisi pembuluh darah jantung tersumbat dan tidak diobati dengan obat oral
  • Pengobatan jangka panjang rutin dan tidak boleh berhenti hingga kondisi jantung membaik
  • Operasi By Pass Jantung (cangkok jantung) jika kondisi darurat, dimana jantung sudah tidak lagi berfungsi optimal dan perlu diganti dengan jantung baru yang sehat

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Olahraga
Hindari penyakit jantung dengan rutin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat
Hampir semua kasus penyakit jantung berawal dari minimnya kesadaran dan pengetahuan akan gaya hidup sehat penderita. Oleh karena itu, penting melakukan gaya hidup sehat sebagai berikut:
  • Tidak merokok dan minum minuman keras/beralkohol
  • Jalani pola makan sehat dengan konsumsi buah-buahan serta sayuran, dan kurangi makanan berlemak
  • Mengontrol kadar gula dan tekanan darah dalam batas normal
  • Olahraga teratur

Mitos Seputar Penyakit Jantung

Serangan Jantung Lanjut Usia
Penyakit jantung hanya menyerang orang lanjut usia adalah mitos
Dunia kesehatan seolah tak pernah sepi dari yang namanya mitos . Salah satu yang banyak beredar adalah mitos salah tentang penyakit jantung, seperti berikut ini:
  • Mitos serangan jantung adalah penyakit menurun
Padahal, faktor genetik/keturunan hanya sebagai pemicu saja, bukan penyebab sakit jantung.
  • Mitos serangan jantung bisa dideteksi oleh penderita
Padahal, organ jantung yang penuh dengan ritmik elektrik dan otomatis hampir tidak memungkinkan pasien mengetahui kapan serangan jantung terjadi.
  • Mitos serangan jantung menyerang orang tua/lanjut usia
Itu jelas salah. Faktanya, serangan jantung dapat menyerang siapa saja dan pada usia berapapun.
  • Mitos keringat di tangan adalah penyakit jantung
Ini tidak sepenuhnya benar. Guna memastikan semua gejala penyakit jantung itu benar adanya, harus dicek secara medis terlebih dahulu oleh dokter.

Jangan Hanya Percaya Mitos, Ketahui Dengan Baik Penyakit Jantung dan Hindari

Terkadang kita lebih percaya dengan kata-kata yang menyebar begitu saja di tengah-tengah masyarakat tanpa menggali lebih dalam informasi yang benar mengenai segala sesuatunya, termasuk soal penyakit jantung ini. Alhasil, perilaku diri pun jadi terpengaruh meski sebenarnya itu menyimpang dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, sebainya perbanyak pengetahuan dan jangan malas membaca dan jadilah masyarakat yang cerdas dan bijak. Soal penyakit jantung, yang pasti adalah menjaga pola hidup sehat untuk menghindarinya. Dan yang terpenting lagi adalah adanya jaminan dari asuransi kesehatan guna mengurangi beban perawatan bila dibutuhkan.


 

Annyeonghaseyo welcome to blog deca Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang